TEKNOLOGI YAMAHA V-IXION

*Crank Shaft Position Sensor
Memberikan signal listrik kepada ECU, supaya ECU dapat mendeteksi sudut crank & putaran mesin dengan akurat.
*MAQS ( Sensor unit ) = Modulized Air Quantity Sensor
Sensor unit yang praktis yang berisi throttle position sensor ,intake temp sensor dan intake air pressure sensor.
*LEAN ANGLE SENSOR
Lean angle sensor menghentikan sistem injeksi bahan bakar pada saat sepeda motor terguling.
*Coolant Temp Sensor ( Thermo Switch )
- Mendeteksi suhu air untuk menghidupkan / mematikan cooling fan (kipas)
- Memberikan signal panas mesin ke ECU untuk control F.ID
*ECU ( Engine Control Unit )
ECU memonitor dan menganalisa informasi dari tiap sensor dan mengirimkan perintah ke beberapa komponen agar bekerja sesuai dengan berbagai kondisi Mesin.
*INJECTOR
- Injector dengan 6 lubang.
- Fuel injector menginjeksikan bensin kedalam intake manifold sesuai
perintah dari ECU
*F.ID ( Fast Idle Solenoid Valve )
- Mempermudah menghidupkan mesin pada saat kondisi masih dingin.
- Sistem ini seperti sistem choke pada tipe karburator.
Perbedaannya adalah F.ID. bekerja otomatis sesuai perintah dari ECU.
*Fuel Pompa
- Pompa bensin dilengkapi dengan pressure regulator.
- Pompa bensin terletak didasar dalam tangki bensin dan terdiri dari
pompa, filter, sender, dan relief valve.
*RADIATOR (LIQUID COOLING SYSTEM)
Tujuan dan keuntungan　：
- Dalam kondisi jalan yang macet pendinginan tetap sempurna
- Dilengkapi kipas pendingin, bekerja jika temperatur mesin terlalu tinggi.
*THERMOSTAT
Tujuan dan keuntungan :
- Mencegah agar mesin tidak terlalu dingin pada saat awal start..
- Mempercepat waktu pemanasan mesin (warming up).
*RADIATOR CAP
Operational　：
Jika air pendingin mengalami pemuaian karena panas, maka tekanan air dalam radiator akan mengalir ke tangki recovery melalui lubang yang berada pada tutup radiator dalam batas tekanan 1,1 Kg/cm. Demikian juga sebaliknya, air dalam tangki recovery akan mengalir kembali ke Radiator melalaui tutup tangki. Sehingga air dalam radiator selalu dalam kondisi terisi.
*DESIGN “4 VALVE”
keuntungan ：
Dengan 4 klep, tinggi angkat klep lebih pendek untuk menghindari kebengkokan klep
Interval penyetelan klep lebih lama (9.000 KM)
Efisiensi pemasukan dan pembuangan lebih baik, sehingga pemakaian bahan bakar lebih hemat.
Mengurangi “Valve surging” (lompatan klep)
Kelonggaran Klep :
Klep masuk 0,10 s/d 0,14 mm
Klep buang 0,20 s/d 0,24 mm( dalam kondisi dingin )

*DiASil CYLINDER
Keistimewaan :
- Tanpa Sleeve / liner (lapisan dalam)
- Tanpa pengeras pada permukaan cylinder,
tapi merupakan komposisi logam secara total.
- Jarak perawatan/ penggantian lebih panjang ( tidak perlu “over size”　）
- Konsumsi oli lebih hemat
- Suhu Permukaan cylinder lebih rendah
- Nilai Muai yang rendah dan suara “noise”
yang rendah

*FORGED PISTON
Keuntungan :
Proses pembuatan Piston dengan proses cetak dalam kondisi panas hampir sama dengan proses pembuatan roda gigi (Tempa)
Kekuatan dan daya keausan serta suhu muai yang lebih tinggi.
Dimensi yang lebih kecil
Koefisien gesek lebih rendah
Berat piston lebih ringan
Suara “Noise” lebih kecil
Dapat mencegah Piston “Seazure” (Piston Macet)1
Anti macet (Piston seizure), karena adanya iron coating dan tin coating. yang mencegah kontak antar logam yang sejenis
*BALANCER MESIN
-Gigi balancer dengan per damper terletak pada sisi
kanan poros balancer.
-Untuk memudahkan perawatan, anda dapat
mengganti gigi balancer tanpa membongkar
crankcase.
Tujuan dan keuntungan :
mengurangi getaran mesin

*SUSPENSI MONOCROSS
Cara kerja suspensi belakang dengan link ini adalah :
- Batang suspensi berubah-ubah tergantung pergerakan roda.
- JIka tidak terbebani penuh, suspensi akan lembut dan nyaman.
- Jika suspensi tertekan hingga mendekati titik maksimum, dumper akan
memberikan gaya penahan yang besar mengikuti gaya dari batang link.